Rabu, 11 Maret 2009

MUBES HIAWATHA, BANDUNG 7 - 8 MARET 2009

Bandung, 7-8 Maret 2009 dalam acara MUBES HIAWATHA.

Tidak kurang dari 60 orang anggota Hiawatha pada hari sabtu-minggu menghadiri acara Musyawarah Besar Hiawatha (MUBES) yang berlangsung di Gedung Wisma PU Jl. RE Martadinata Bandung.
Hadir pula Tokoh Pendiri (Kang Nano), serta tokoh tokoh lama di Hiawatha turut mensukseskan jalannya sidang tersebut.
Dalam sidang tersebut menghasilkan 3(tiga) agenda besar yaitu:

1. Terbentuknya Anggaran Dasar (AD) baru;
2. Terbentuknya Anggaran Rumah Tangga (ART) baru;
3. Terpilihnya Ketua Pengurus Organisasi Hiawatha XX (Sdr. Sofyan alias Blek).

Sempat terjadi perdebatan yang sangat alot dalam sidang-sidang tersebut sehingga Panitia Sidang harus bekerja ekstra keras dalam memfasilitasi sidang tersebut.
Ketika dikonfirmasi kepada ketua sidang (Sdr. Hikmat) langkah-langkah apa yang harus diambil dalam memfasilitasi jalanya sidang, beliau menjawab.."kesabaran adalah kunci keberhasilan dalam persidangan ini".

Pada tanggal 7 maret 2009 jam 09;30 akhirnya sidang menghasilkan 1 agenda yaitu tersusunya Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) oleh Komisi A yang menyusun AD dan Komisi B yang menyusun ART.

Pada tanggal 8 maret 2009 masih digedung yang sama AD/ART yang telah tersusun oleh masing-masing komisi kemudian diplenokan untuk disempurnakan, pada jam 15:30 WIB sidang Pleno berhasil menyusun AD/ART Hiawatha yang baru.

Kemudian pada jam 17:00 WIB dilanjutkan ke Agenda berikutnya yaitu Pemilihan Ketua Pengurus Organisasi HIAWATHA XX.
Sdr. Iwan Gonreng, Sdr. Sofyan Blek dan Sdr. Hikmat Kumis terpilih sebagai kandidat Bakal Calon Ketua Pengurus Organisai Hiawatha XX.
Masing-masing kandidat dengan semangat Hiawatha memaparkan visi, misi dan program kerja dalam meng-kampanyekan dirinya.

Pada Jam 20:00 WIB akhirnya terpilihlah Sdr. Sofyan Blek menjadi Ketua Pengurus Organisasi HIAWATHA ke XX dengan mengantongi 15.0 suara anggota yang hadir dan diikuti posisi kedua Sdr. Hikmat dengan 13.0 suara anggota serta posisi ketiga Sdr. Iwan Gonjreng dengan 9.0 suara anggota yang hadir.

Selamat untuk Sdr. Sofyan Blek semoga anda bisa membawa HIAWTHA ke arah yang lebih baik,....

1% adalah JENIUS, 99% adalah KERINGAT...!!!

Penulis: Yudhi Aprianto (IDHUY) H 3220 BS

Selengkapnya....

Minggu, 01 Maret 2009

SELAMAT TINGGAL UNWIM ......

BANDUNG, TRIBUN-Pemprov Jabar akhirnys menyerahkan pengelolaan Universitas Winaya Mukti (Unwim) ke Instiut Teknologi Bandung (ITB).

Ini ditegaskan Asisten Kesra Pemprov Jabar Perry Suparman, beberapa saat lalu di Bandung.

Penyerahan tersebut, terang Suparman, disahkan dengan SK Gububernur No 421.4/330/yansos tanggal 12 Februari 2009.

"Dengan SK ini pemprof akan membuat MoU dengan ITB. Diupayakan, pelaksanaannya nanti tidak akan merugikan mahasiswa, karyawan, dan dosen dan pihak yayasan Unwim.

Selengkapnya....

Minggu, 08 Februari 2009

THE YOUNG GUNS

Villa Coolibah (Cipanas Cianjur) 3-4 Januari 2009
dalam acara HIAWATHA FOREVER.


Gene Autry’s Cowboy Code.
  1. Dilarang duluan menembakkan senjata; tidak boleh memukul orang yang lebih kecil atau duel secara tidak adil.
  2. Tidak boleh menjilat kata-kata yang telah terucap; tidak boleh membocorkan rahasia.
  3. Harus selalu mengatakan kebenaran.
  4. Harus bersikap baik pada anak-anak, orang yang lebih tua, dan binatang kecil.
  5. Dilarang bersikap rasial dan anti-toleransi.
  6. Diwajibkan menolong orang yang kesusahan.
  7. Koboi haruslah pekerja keras.
  8. Harus bersikap, berpikir, dan berbicara dengan jelas dan tegas.
  9. Wajib menghormati perempuan, orangtua, dan kebijakan negara.
  10. Seorang koboi adalah pencinta tanah airnya.

Selengkapnya....

Rabu, 31 Desember 2008

Selamat Tahun Baru (1430 H & 2009 M)

Selamat Tahun Baru 1430 Hijriah dan 2009 Masehi.


selamat tinggal tahun 2008 selamat tinggal tahun lalu....Selamat datang 2009, semoga ditahun baru ini kita semua diluaskan Rizki dan Silaturahminya.......amiin.
Mari bersama kita membangun negri tercinta ini mantapkan langkah wujudkan cita-cita menuju Indonesia yang Sejahtera.

Saya bersama Partai Indonesia Sejahtera siap mensukseskan cita-cita menuju Indonesia yang sejahtera.

Yudhi Aprianto, ST Calon Legislatif Provinsi Banten dari PARTAI INDONESIA SEJAHTERA (PIS) Dapil 1 Kab./Kota Serang.

Mohon Doa Restu serta Dukungannya, Insyaallah Amanah dalam membangun Provinsi Banten.

Selengkapnya....

Senin, 22 Desember 2008

Striker Indonesia DIkontrak Club Brasil

Jajang Mulyana Ditaksir Klub Brasil
Laporan: VVN/Edwan Ruriansyah/ Marco Tampubolon
Selasa, 23-12-2008 02:32:25

Striker Pelita Jaya Jawa Barat, Jajang Mulyana tak bisa berlama-lama tinggal di Indonesia. Pasalnya, dia harus bergabung dengan salah satu klub asal Brasil, Boavista.

Menurut Rahim Sukasah, Manajer Pelita Jaya, Jajang sudah harus berangkat akhir Desember 2008. "Dia harus berangkat lagi ke Brasil. Dia dikontrak oleh tim utama (senior) Boavista," kata Rahim.

Sebelumnya, Jajang (23 tahun) bersama dua rekannya yang lain: Riski Novriansyah (18 tahun) dan Riyandi Ramadhana Putra alias Anky (17 tahun)-- dikirim oleh manajemen Pelita Jaya untuk menimba ilmu di Brasil selama tiga bulan.


Selama di Brasil, Jajang yang juga striker jangkung Indonesia U-23 itu bergabung dengan tim U-23 Boavista. Sedangkan dua pemain lainnya hanya masuk dalam tim cadangan saja. Setelah kompetisi berakhir, Jajang bersama ketiga rekannya kembali ke Indonesia, 15 Desember 2008 lalu.

"Pelatih Boavista tertarik dengan penampilan Jajang. Karena itu, mereka menginginkan Jajang masuk ke tim senior," kata Rahim.

Boavista Sport Club merupakan tim yang berlaga di Divisi III kompetisi sepakbola Brasil. Klub yang bermarkas di Stadion Eucy de Resende Mendonça, Rio De Janeiro itu didirikan pada 14 Oktober 1961.

Selain berlaga di kompetisi nasional, Boavista merupakan penghuni kompetisi Divisi Utama liga lokal Rio De Janeiro atau dikenal dengan nama Liga Carioca

Selengkapnya....

Minggu, 21 Desember 2008

Gerhana MATAHARI akan muncul di INDONESIA !!!

Akhirnya, setelah sekian lama, Gerhana matahari akan segera menyapa Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, 3 gerhana matahari secara berturut-turut akan melewati Indonesia dalam rentang waktu 2009 - 2010. Sayangnya, tidak semua bagian di wilayah Indonesia dapat melihat fenomena ini. Karena, ketiga gerhana ini cuman melewati bagian barat dan/atau utara indonesia.

Tahun 2009 tercatat ada dua gerhana yang akan melewati Indonesia, yaitu pada tanggal 26 Januari dan 21-22 Juli, sementara itu, gerhana matahari akan kembali menyenggol kita pada tanggal 15 Januari 2010.
Fenomena ini sangat disayangkan untuk dilewatkan, karena gerhana matahari baru akan menyapa kita kembali pada tahun 2016.

1. Gerhana 26 Januari 2009
Yang paling spesial dari ketiganya adalah Gerhana pada tanggal 26 Januari yang jatuh pas di hari libur Imlek. Gerhana ini dapat dilihat oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia (Dari Banda Aceh sampai Ambon), beruntunglah mereka yang tinggal di daerah Lampung, Samarinda, dan Teluk betung, karena bulan menutup hampir seluruh bagian matahari. Gerhana ini terjadi pada waktu sore hari sekitaran pukul 3 - 4.
Yang perlu diperhatikan dari jenis gerhana ini adalah jenis gerhana ini adalah gerhana matahari anular (bukan total) artinya ukuran bulan tidak cukup besar untuk menutupi seluruh priringan matahari berbeda dengan gerhana matahari total dimana bulan menutupi seluruh piringan matahari. Jadi, untuk melihatnya, perlu digunakan lensa pelindung mata, serta bagi fotografer, ingat untuk melindungi lensa kameranya sebelum mengabadikan fenomena langka ini.

2. Gerhana Matahari 22 Juli 2009
Gerhana ini cuma dapat dinikmati oleh mereka-mereka yang tinggal di bagian utara Indonesia seperti: Banda Aceh, Jayapura, Manado, Medan, Padang, Palu, Pekanburu, Pontianak, Samarinda, Sorong, Ternate.
Jenis Gerhana ini adalah gerhana Matahari Total, namun di Indonesia, bulan hanya akan menutup sebagian kecil dari matahari. Jika ingin melihat gerhana matahari total ini secara full, anda bisa ke Shanghai, karena disana, Bulan akan menutupi seluruh bagian matahari.

3. Gerhana Matahari 15 Januari 2010
Fenomena alam ini cuman bisa dinikmatin oleh mereka yang tinggal di bagian utara dan barat Indonesia seperti: Balikpapan, Banda Aceh, Tanjungkarang Telukbetung, Bandung, Banjarmasin, Bengkulu, Jakarta, Manado, Medan, Padang, Palembang, Palu, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Semarang, Surakarta, Yogyakarta. Bagian Timur Indonesia sudah keburu malam ketika bayangan bulan melewati bagian sana. Sama halnya dengan gerhana Juli 2009, bulan cuma akan menutup sebagian matahari saja. Karena pusat jalur Gerhana Matahari ini melewati daerah India dan Cina sana, sehingga di Indonesia cuma kebagian sebagian kecil bayangan dari Bulan.

Selengkapnya....

Sabtu, 20 Desember 2008

MUJAHID SEJATI


innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun…
(Bahwasanya semua berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah)
Selamat jalan saudaraku. Selamat tinggal Mujahidku Imam Samudra, Ali Ghufran (Mukhlas) dan Amrozi.
Kalian benar-benar pejuang tangguh. Kalian benar-benar MUJAHID sejati. Meski banyak yang mencaci dan menghina, bahkan cacian dan hinaan tsb tidak sedikit datang dari kalangan kaum muslim, saudara kalian sendiri. Kalian tidak takut kepada apapun dan siapapun kecuali hanya takut kepada Allah semata. Sungguh kontras dengan banyaknya saudara-saudara kalian yang tahunya teriak-teriak tetapi tidak berbuat apapun ketika saudara-saudaranya dibantai, ditindas, dibombardir, dilecehkan, dihancurkan, di Palestina, di Afghanistan, di Iraq dan banyak lagi di belahan bumi lainnya.
Aku terenyuh sekaligus merasa malu sendiri ketika kalian dengan tanpa ragu lantang berucap : “Lebih baik dicap sebagai ‘TERORIS’ dari pada disanjung sebagai ‘ULAMA’ namun tidak berbuat apa-apa ketika saudara-saudaranya dibantai, dibombardir, dimusnahkan, diperkosa dll”
Apakah dengan Bomb Bali Attack tsb kalian dalam konteks duniawi mengharapkan uang? Harta? Kedudukan? Jabatan? Kehormatan? Atau hal yang serba enak lainnya sebagaimana yang banyak diharapkan oleh kebanyakan orang? Rumah yang mewah dgn ruang yang ber AC? Tidak, sungguh aku tidak melihat sedikitpun kalian bernawaitu seperti itu. Aku justeru melihat, tidak ada yang kalian harapkan, kecuali hanya mengharapkan ridha Allah semata. Kalian begitu mendalami pesan dari ayat-ayat-Nya jauh melampaui banyak Ulama yang sukanya hanya bekoar tanpa bertindak tegas sedikitpun untuk melawan. Kalian lebih mengerti apa itu sepotong kata yang bernama “JIHAD”. Kalian lebih memahami apa itu arti sebuah “HARGA DIRI” di saat banyak orang yang sudah tidak peduli, bahkan banyak yang malah rela mengorbankan harga dirinya hanya sekedar ingin dihargai (dibodohi?) oleh kaum kuffar. Sungguh mengenaskan memang keadaan kebanyakan ummat yang seperti itu.
Wahai saudaraku. Banyak orang tidak mengerti bahkan sepertinya tidak mau mengerti akan apa yang ada dalam hati dan fikiran kalian. Kalian begitu tulus dan begitu tersentuh memperhatikan bayi-bayi yang dibombardir di Afghanistan ketika para orang-tuanya sedang berpuasa Ramadhan. Kalian begitu peduli kepada saudara-saudara muslim yang telah dibantai, dibombardir, dilecehkan, ditawan tanpa diadili dan tanpa akses keluarga untuk bertemu. Kalian begitu terpukul melihat muslimah-muslimah yang diperkosa. Kalian begitu terenyuh menyaksikan saudara-saudara muslim lainnya yang nyawanya tidak dihargai sedikitpun oleh kelompok “Vampire” bin “Dajjal” Israel dan Amerika Cs. Harga nyawa mereka bahkan dinilai lebih rendah dari binatang yang ternajis sekalipun.
MELIHAT SEMUA ITU, KALIAN DENGAN LANTANG TANPA RAGU TELAH BERTERIAK :
===============================================================
“Tangismu wahai bayi-bayi tanpa kepala… dibentur tembok-tembok Palestina… Jeritmu wahai bayi-bayi Afghanistan… yang memangil-manggil tanpa lengan dieksekusi bom-bom jahannam milik ‘SETAN’ Amerika dan begundalnya… Jerit panggilan kesakitan kalian justeru terjadi pada saat ayah-bunda kalian sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan! Rintih kesakitan wahai saudara kami muslimah-muslimah yang diperkosa para tentara “DAJJAL”! Pekik kesakitan wahai saudara-saudara kami di Iraq yang dibombardir tanpa ada yang peduli sedikitpun… Jerit kelaparan di pengungsian… Kedinginan saat tibanya malam… Sementara atas semua penderitaan kalian… Atas semua jerit tangis kesakitan kalian… banyak yang tidak peduli… PBB? Negara-negara Arab? Atau saudara-saudara muslim lainnya? Mereka sudah terlalu banyak disibukkan oleh kemegahan dan kesenangan diri mereka masing-masing… Mereka tidak mau tahu atas segala penderitaan yang kalian alami… Mereka terlalu asyik dan sibuk dengan kemunafikan diri mereka masing-masing… Mereka terlalu sombong dengan segala kenikmatan yang telah Allah berikan… Mereka terlena dengan konsep kebangsaannya masing-masing… Mereka selalu berdalih, “Oh itu kan urusan negara Iraq bukan urusan kita”; “itu kan urusan Afghanistan bukan urusan kita”; “Itu kan urusan Palestina bukan urusan kita”. Yang penting kita aman, yang penting kita kondusif, kita tidak boleh mencampuri urusan yang bukan urusan kita” bla… bla… bla… dengan segudang alasan lainnya… Mereka, dan hampir semua negara muslim terlalu meremehkan akan arti sebuah kalimat dengan dua kata “UKHUWAH ISLAMIYAH”… Mereka seakan lupa atau pura-pura lupa atau bahkan memang benar-benar telah lupa akan pesan Rasulullah bahwa sesama muslim adalah bersaudara bagai sebatang tubuh yang jika ada salah satu bagian tubuh disakiti maka secara otomatis akan sakitlah keseluruhan bagian tubuh… Mereka telah lalai atas segala nikmat dan pesan-pesan ghaib yang Allah peringatkan dalam Kitab Suci-Nya… Mereka tidak mau tahu akan ayat-ayat Allah yang berbunyi : “OLEH SEBAB ITU, BARANG SIAPA YANG MENYERANG KAMU, MAKA SERANGLAH IA SEIMBANG DENGAN SERANGANNYA TERHADAPMU. DAN, JIKA KAMU MENGADAKAN PEMBALASAN, MAKA BALASLAH DENGAN BALASAN YANG SETIMPAL DENGAN SIKSAAN YANG DITIMPAKAN KEPADAMU” (Al Baqarah [2]:194 dan An Nahl [16]:126)
Wahai saudara-saudara kami yang sedang mengharap pertolongan nun jauh di seberang sana. Di Palestina, di Afghanistan, di Iraq, dan di manapun kalian dibantai… Ini kami saudara kalian… Ini kami saudara kalian… Ini kami, wahai saudara-saudaraku… Kami datang dengan secuil bombing… Kami datang dengan secuil keberanian dan kekuatan… Kan kami balaskan sakit hati kalian meski hanya dengan secuil gerakan… Kan kami hibur hati kalian meski hanya dengan secuil hiburan… Kan kami tenteramkan hati kalian meski hanya dengan sejenak ketenteraman… Kan kami penuhi harapan kalian meski hanya dengan secuil harapan… Kan kami balaskan sakit hati kalian dengan segala kerelaan, keikhlasan dan keistiqamahan semata hanya mengharap ridha-Nya… Kan kami lakukan semua itu meski nyawa kami sekalipun sebagai taruhan… Darah dengan darah… Nyawa dengan nyawa… Bom dengan bom… Sipil dengan sipil… Siksaan dengan siksaan… QISHASH!!! Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar!!!”
===============================================================
Wahai saudaraku “Mujahid” Imam Samudra, Ali Ghufran dan Amrozi. Kami terenyuh mendengar kalimat-kalimat Mujahidmu di atas. Kami terharu sekaligus bangga melihat ketegaranmu. Kami merasa malu… kami merasa kecil… kecil sekali jika disandingkan dengan kebesaran kalian… Tidak ada seujung kukupun apa yang ada pada kami dibandingkan dengan kalian. Kami hanyalah bagai setetes air di tengah samudra yang luas, dan kalianlah samudranya.
Meski jasad kalian telah hancur. Meski tubuh kalian telah ditimbun tanah. Meski hidup kalian sudah tidak di alam fana ini lagi. Semangat kalian tidak akan pernah luntur. Perjuangan kalian tidak akan pernah surut. Syahid 1, tumbuh 1.000 Mujahid. Syahid 3, tumbuh 3.000 Mujahid. Selama kaum kuffar tetap dengan kesombongannya… Selama kaum kuffar tetap dengan kecongkakannya… Selama kaum kuffar tetap dengan kebengisannya… Selama kaum kuffar tetap dengan keculasannya… Selama kaum kuffar tetap dengan ketamakannya… Selama kaum kuffar tetap dengan permusuhannya… Selama kaum kuffar yang aktor-aktornya masih tetap berkeliaran tidak tersentuh hukum di Pengadilan Internasional sedikitpun… Insya Allah… Insya Allah… Insya Allah…, Allah akan berikan lagi Mujahid-Mujahid baru untuk meneruskan perjuangan kalian…
Kehancuran kaum kuffar sudah semakin terlihat jelas di depan mata… Ekonomi kapitalis yang mereka agung-agungkan sudah mulai runtuh… Kaum kuffar sudah semakin resah… Keperkasaan Allah sudah mulai ditampakkan-Nya melalui para Mujahid-Mujahid seperti kalian… Perjuangan kalian telah menggentarkan sampai ke tulang sumsum musuh-musuh Allah…
Wahai pejuangku… Wahai Mujahidku… Selamat jalan saudaraku… Selamat tinggal saudaraku… Selamat menghadap ke haribaan Allah dengan tenang dan damai di sisi-Nya…
Semangatmu akan selalu menjadi inspirator… Istiqamahmu akan selalu menjadi tauladan… Kejujuranmu akan selalu menjadi landasan… Keberanian dan ketegaranmu akan selalu menjadi kebanggaan…
Kami bangga… kami bangga… kami bangga… Meski kami terlalu kecil jika disandingkan dengan kalian…
Selamat jalan saudaraku… Tidurlah dengan tenang di haribaan-Nya… Do’a kami selalu mengiringi kalian… Do’a saudara-saudaramu yang sedang merintih, teraniaya dan tertindas nun jauh di seberang sana (Palestina, Afghanistan, Iraq dll) akan selalu berkumandang…
Ya… Allah. Engkau Maha Tahu segalanya, baik yang nyata maupun yang tersembunyi. Kami rela melepas mereka menghadap ke hadirat-Mu. Tempatkanlah mereka dengan sebaik-baik tempat di sisi-Mu.
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar….. Amin… ya… rabbal’aalamiin…

Selengkapnya....

About This Blog

  © Blogger template 'Blue Greens' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP